Tidak hanya masyarakat umum saja yang memiliki resolusi untuk 2017, bahkan social media pun punya resolusi di tahun 2017, seperti yang likkia.com kutip dari okezone.
CEO Twitter Jack Dorsey melakukan eksperimen kecil-kecilan dengan menanyakan kepada pengguna apa yang mereka inginkan atau perbaiki dari Twitter. Berbagai jawaban dilemparkan pengguna mulai dari desain hingga fitur baru untuk microblogging 140 karakter tersebut.
Dorsey kemudian membalas feedback tersebut dan menjadikannya resolusi 2017. Dalam balasannya, Dorsey mengatakan dia akan mulai menangani masalah pelecehan, fitur edit pesan, dan dua desain tema baru untuk Twitter.
“Terima kasih semuanya atas masukan kemarin! Empat tema utama yang kalian inginkan: pelecehan, edit, topik, dan ketertarikan, serta percakapan,” buka Dorsey.
“Pelecehan: tentu saja ada banyak pekerjaan ke depannya namun permintaan terbesar adalah transparansi yang lebih jelas dari aksi atau ketenangan serta kecepatan shipping. Edit: permintaan paling jelas adalah untuk menyediakan cara tercepat untuk memperbaiki kesalahaan. Lebih lanjut adalah menyediakan histori edit tweet untuk catatan publik,” lanjutnya.
“Topik: ada banyak permintaan di sini tetapi permintaan paling kuat adalah kemampuan untuk mengikuti topi. Menjadi lebih fokus pada topik atau ketertarikan dalam membicarakan banyak hal. Percakapan: ini adalah bagian ajaib dari Twitter dan saat ini sangat sulit untuk dibuat dan diatur. Kami akan bekerja untuk membuatnya lebih baru,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dorsey mengatakan bahwa timnya akan mempertimbangkan semua saran tersebut. Meski tidak menjamin semuanya akan dihadirkan menjadi fitur baru dalam waktu dekat, Dorsey berjanji Twitter akan lebih transparan.
0 Komentar