Mari Pintar Memilih Layanan Pinjaman Online untuk Modal

Modal Usaha


Jika dulu untuk berutang atau meminjam uang kita harus datang langsung ke bank atau lembaga kredit, sekarang semuanya berada dalam satu tangan. Menggunakan ponsel pintar, proses peminjaman uang rasanya jadi lebih mudah, yakni memanfaatkan pinjaman online yang dua tahun terakhir menjadi pilihan banyak orang untuk memenuhi keperluan dana segar untuk berbagai kondisi salah satunya untuk modal usaha yang tentunya memerlukan dana cukup besar, apalagi jika baru saja merintis dari nol. Tentunya perlu usaha yang sangat memerlukan tenaga maupun dana yang tidak sedikit untuk mampu menjalankannya hingga berkembang dengan baik. Nah, masalah dana inilah yang kerap menjadi hambatan bagi para pebisnis pemula, apalagi yang sudah memiliki ide namun tidak mampu mewujudkannya karena keterbatasan dana.

Hal inilah yang menjadi salah satu upaya yang dilakukan para penyedia layanan kredit melalui aplikasi maupun situs, untuk mampu menarik calon nasabah potensial. Bunga rendah dan tenor yang dapat disesuaikan, tidak adanya kewajiban agunan, tentu menjadi iming-iming yang menggiurkan bagi orang yang memerlukan suntikan dana segar. Baik untuk memulai usaha ataupun untuk pengembangan usaha yang sudah dirintis.

Berdasarkan informasi yang didapat di internet, ternyata syarat pengajuan pinjaman online tergolong mudah, loh. Hanya bermodalkan KTP dan Kartu Keluarga, anda sudah dapat mengajukan pinjaman dengan beragam besaran, dari ratusan ribu hingga ratusan juta Rupiah. Tentunya, antara satu layanan dengan layanan lainnya ada perbedaan tentang batasan dan syarat, namun rata-rata tidak jauh berbeda dan cenderung mudah.

Nah, syarat peminjaman yang mudah dan suku bunga yang diklaim tidak sebesar perbankan, membuat pinjaman online belakangan jadi pilihan bagi masyarakat yang memerlukan dana segar dalam waktu cepat. Apalagi yang tidak ingin dipersulit dengan urusan bolak-balik bank. Tak sedikit yang akhirnya tergiur ingin menggunakan layanan tersebut dengan alasan kemudahan dan tidak ingin membuang waktu.

Namun ternyata, dari 100 lebih aplikasi pinjaman dan sejumlah situs yang menyediakan layanan tersebut, tidak semuanya terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau OJK RI. Hingga saat ini, dari data terakhir tahun 2018, hanya ada 64 perusahaan keuangan berbasis teknologi yang diakui keberadaan dan aktivitasnya dinilai legal oleh lembaga pengawas tersebut. Sisanya dinilai ilegal dan berpotensi merugikan para nasabah. Tak jauh berbeda dari investasi bodong yang hanya memutar uang nasabah untuk gali lobang menguntungkan pihak tertentu dengan menghimpun dana.

Masalah ini tentu tak boleh dianggap sepele, apalagi untuk bisnis yang kita rintis, sumber dana harus benar-benar terpercaya dan mampu dipertanggungjawabkan. Kalau kita merugi sudah pasti akan berimbas pada usaha yang dijalankan, bukan? Bukan tidak mungkin aset dan segala hal yang ada di dalamnya akan menjadi korban jika kita tergiur dengan iming-iming dari perusahaan penyedia jasa layanan kredit ini.

Untuk memastikan legalitas perusahaan pinjaman berbasis teknologi itu, anda selaku nasabah dapat melakukan pengecekan daftar fintech yang sudah diakui oleh OJK, melalui situs resminya. Jika perusahaan yang anda ingin lakukan pengajuan tidak terdaftar dalam 64 buah perusahaan itu, dapat dipastikan bahwa yang bersangkutan memang bodong dan anda tidak dapat menagih pertanggungjawaban jika timbul kerugian materiil atau bahkan immateriil saat bertransaksi.

Meskipun banyak kemudahan yang ditawarkan dan diiming-imingi kemudahan oleh si perusahaan penyedia jasa pinjaman, seharusnya nasabah dapat mengukur tingkat kebutuhan dari pengajuan kredit melalui aplikasi tersebut. Apakah memang sangat memerlukan dana segar dalam waktu singkat? Apakah sanggup membayar sebelum jatuh tempo? Apakah tidak takut dengan risiko penyalahgunaan data nasabah?

Penting untuk benar-benar memastikan apakah penyedia layanan kredit kita memang sudah terdaftar atau setidaknya memiliki kredibilitas yang dapat dipercaya. Cara mudahnya sih melalui pencarian di internet dan melihat komentar ataupun ulasan dari nasabah yang sebelumnya sudah pernah memanfaatkan layanan tersebut. Dari sana biasanya kita bisa mengetahui produk ataupun kesan dari yang bersangkutan selama menjadi nasabah dan memanfaatkan pinjaman untuk berbagai keperluan. Kalau dirasa tidak masuk akal dan berpotensi merugikan, sudah tinggalkan saja dan cari yang lain.

Dari beberapa situs dan aplikasi pinjaman kredit yang ditelurusi, salah satu yang cukup kredibel adalah Cekaja. yang memberikan informasi lengkap terkait produk dan profil perusahaannya. Produk kredit yang ditawarkan juga tak kalah lengkap dengan yang ditawarkan oleh pihak perbankan. Baik dari Kredit Tanpa Agunan, Kredit Pemilikan Rumah, Kredit Kendaraan Bermotor hingga modal usaha. Hal ini yang tentunya dibutuhkan oleh masyarakat yang memiliki keterbatasan akses terhadap layanan perbankan, karena minimnya dokumen atau data-data yang menjadi syarat untuk pengajuan pinjaman.

Bahkan di situsnya juga lengkap untuk konsultasi melalui telepon, yang semakin diperkuat dengan adanya testimoni dari nasabah sebelumnya yang memberikan respon positif terhadap layanan kredit yang diberikan. Sebelum jadi nasabah pun, kita dapat memanfaatkan kalkulator KPR dan KTA di lamannya, untuk mengetahui berapa kemampuan pembayaran kita dengan besaran yang akan diajukan peminjamannya. Sangat mudah dan ramah terhadap pengguna internet, karena ada beberapa penjelasan yang sangat rinci, baik produk maupun syarat dan ketentuan yang berlaku. Jadi, sudah yakin? Cek dulu di com https://www.cekaja.com/kredit/pinjaman-online

Posting Komentar

0 Komentar